Friday, February 24, 2012

Trip to Tidung Island

Satu lagi nih, mumpung lagi di Jakarta waktu liburan kemarin juga. Ada jadwal untuk tur ke Kepulauan Seribu tepatnya Pulau Tidung, pulau wisata yang paling murah, yaitu gratis. :) Tapi walaupun murah atau gratis, kualitas disana tidak gratisan (murahan kali ya), pemandangan disana juga sangat eksotis. Masih sangat asri dan sangat jarang terjamahi oleh kaum manusia (lebay dikit). :D

Perjalanan ke Pulau Tidung memerlukan waktu 2-3 jam dari pelabuhan di Jakarta Utara dengan menggunakan kapal kayu kecil. Rencananya sih kami mau berangkat pukul 8 pagi, tapi apa daya, gelombang di tengah laut lagi liar. Takut nanti kapalnya tenggalam kaya di tv-tv itu. Jadi kami berangkat pukul 1 siang (lama banget tuh nunggu) karena ombaknya udah tenang jam segitu. Bosan setengah mati pun melanda di kapal kami. Mulai dari denger musik, menggambar, main game, cerita, joget-joget, udah dilakukan karena saking stress nya.

O iya, ini lho kapal kami . . .

Setelah waktu menunjukkan pukul 1 siang, kami pun berangkat. Semua penumpang bersorak gembira "horee!!" termasuk aku. Kapal pun bergerak perlahan take off dari pelabuhan.

Tidak jauh dari pulau Jawa ada satu pulau wisata juga, yang namanya Pulau Bidadari. Ini lho fotonya. . .

Setelah jauh dari pelabuhan, terjadilah, . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ombak secara bergantian mengombang-ambingkan kapal kami. Kami awalnya hepi-hepi aja dan menganggap kaya naik kora-kora di dufan :) . Tapi setelah satu jam dikapal, HCl dalam perut pun meningkat drastis. Pusing, mual, sakit kepala, dan serasa ingin nyemplung ke laut aja biar bebas dari siksaan ombak selat Jawa. :D
3/4 perjalanan ke Pulau Tidung akhirnya keluar juga HCl dari perutku, ga nahan dengan godaannya yang pingin keluar dari tadi.

Udah deh, di skip aja perjalanannya. bikin malu

Waktu menunjukkan pukul 3.30 PM, akhirnya kami berlabuh ke Pulau Tidung. Dengan mata yang masih kunang-kunang, kami keluar dengan hepi. Di sana kami tinggal di sebuah rumah yang khusus untuk disewakan untuk wisatawan dengan kumpul kebo (loh). Tapi kami ga macam-macam koq, suer, kami kan profesional. :D

Setelah siap-siap dan merapikan barang bawaan, kami pergi ke pantainya yang kata orang-orang bagus itu. Dan "jreng" ternyata, pantainya emang bagus banget men, sampai temen-temen jadi kaya anak kecil semua yang akting tingkat tinggi mirip seorang pelawak. (peace!!)


Ga kaya di pantai-pantai biasa, yang airnya udah tercemar dengan bermacam limbah dan hasil eksresi tubuh manusia. (iih -_-), Air laut disana masih berwarna biru pasirnya aja masih lembut, ini ada sedikit ukiran di pasir persembahan dari kami semua untuk keluarga PEDIS, PSPD eleven di hati selamanya :)


Oke deh cukup basa basi nya, liat deh lautnya.



Kan?? apa ku bilang, bagus banget pemandangannya. Sampai kelihatan tuh karang-karang di dasar lautnya. Ga jarang juga ada ikan kecil yang berenang kesana-kemari. Alhasil, kami pun betah hingga adzan Magrib di Pantai tersebut sebagai ganti rugi dari perjalanan kami yang menegang dan mengharukan. (loh)

Oke, itu sedikit dari cerita perjalanan kami ke Pulau Tidung. Dan ingat, semua itu ada di Indonesia lho, negara yang sangat ku banggakan.

Keep waving!! :)

No comments:

Post a Comment